Film paling seru 2009

Kamis, 05 Juni 2008

Ingatlah wahai adikku sayang ...

Aku pernah membaca sebuah tulisan, yang kalimatnya sederhana tapi rasanya terlalu sulit untuk direalisasikan, terutama olehku, dan mungkin juga oleh kebanyakan anda sekalian. Ternyata kalimat yang berbunyi " Cintailah apa yang kamu miliki, bukan memiliki apa yang kamu cintai" ini berat sekali kita realisasikan dalam kehidupan kita, yang terkadang memang tak selalu ramah pada kita.

Kutulis posting ini, sekedar ingin mengingatkan padamu, Adikku tersayang, juga pada diriku sendiri bahwa Tuhan semesta alam ini, Allah SWT telah menetapkan semua hal tentang kita jauh sebelum kita dilahirkan. Jauh sebelum kita sendiri belum pernah melihat seperti apa bumi yang kita tempati saat ini. Ingatlah saat kita berjanji patuh pada Allah sebelum ruh kita ditiupkan di kandungan bunda dan kita bisa bersemayam disana dengan hangat dan nyaman, terlebih dahulu kita telah membuat kesepakatan dengan pemilik ruh kita dan juga pemilik jagat raya ini bahwa semua yang telah ditetapkan-Nya pada kita akan kita patuhi, dan kita tak akan sekalipun ingkar pada-Nya.

Ingatlah adikku sayang, bahwa kita tak diperkenankan untuk iri maupun dengki dengan apa yang dimiliki oleh orang lain, dan berusaha mengambil sesuatu yang bukan hak kita dengan segala cara, karena itu termasuk tidak bersyukur atas rahmat dan karunia-Nya. Ingatlah juga untuk jangan sekali-kali durhaka kepada orang tua, terutama kepada bunda. Karena kita terlalu banyak berhutang pada beliau, tentang tempat nyaman kita dalam rahim beliau selama 9 bulan 10 hari, nyawa yang beliau pertaruhkan untuk melahirkan kita, juga air kehidupan yang kita minum selama dua tahun sejak kita dilahirkan. Sungguh, jangan pernah meragukan kasih sayang orang tua kita apalagi bunda dalam membesarkanmu, karena itu berarti engkau tak mensyukuri ni'mat yang teramat besar ini, juga tak menghormati segala perjuangan bunda ketika mengandungmu dalam rahimnya.

Adikku sayang ...
Cintailah apa yang telah Allah berikan kepadamu, karena itu adalah ni'mat-Nya, sebaik-baik ni'mat yang telah Dia berikan padamu. Dan janganlah pernah merasa orang lain lebih beruntung karena sesungguhnya kita hanya saling melihat satu sama lain, kita tak pernah merasakan apa yang orang lain juga lihat dari diri kita. Masih banyak orang yang lebih tak beruntung dibandingkan kita.

Tak bisalah kau lihat, anak seorang ibu yang membunuh anaknya sendiri? tak bisakah kau lihat ada orang tua yang menjual anaknya demi sesuap nasi? atau tak bisakah kau lihat di sekitar kita banyak saudara-saudara kita yang tak mendapat kasih sayang dari orang tua mereka karena mereka sudah meninggal.

Adikku sayang...
Jangan kau sia-siakan saat hidup kita untuk berbuat baik kepada orang tua kita selagi mereka masih hidup, jangan sampai kau menyesal jika tak sempat berbuat baik kepada mereka saat mereka telah tiada. Syukurilah segala hal yang ada padamu saat ini, karena hidup ini akan terasa lebih ringan jika kita mencintai apa yang kita miliki, bukan memiliki apa yang kita cintai. Jika kita berusaha memiliki apa yang kita cintai dan ternyata hal itu tak kesampaian, niscaya hidup kita akan merana. renungilah baik-baik kata-kata ini, adikku dan jangan lupa selalu ingatkanlah kakakmu ini jika aku tak mampu berbuat baik kepada orang tua kita, kepadamu dan juga saudara-saudara kita yang lain. sebaik-baik saudara adalah yang saling mengingatkan dalam hal kebaikan dan kesabaran.

Merenungi konsep ruang hati

Seorang sahabat memberitahuku tentang konsep ruang hati, meski aku sendiri sebenarnya sudah memiliki konsep itu sedari dulu, namun aku baru sadar jika konsep itu bernama ruang hati. Pasti pengen tahu kan konsep ruang hati versi sobatku itu?

Ruang Hati kita ini luas tak terbatas,tidak akan penuh dan tidak akan habis. Orang gila saja punya ruang Hati apalagi kita yang notabene waras atau sedikit waras. Mencintai seseorang yang konon katanya dapat membuat kita tidak bisa tidur atau berpikr yang lain ternyata tidak membuat ruang hati kita terisi dgn maksimal sodara sodara... Jangan biarkan semua ruang hati kita terisi hanya oleh satu benda, entah itu pacar, uang, prestasi, gengsi atau kultus2 lain yang bisa membutakan kita. hati kita ini diciptakan secanggih2nya oleh tuhan Yang maha Esa, jadi bisa memuat apapun yang kita mau sekaligus. jadi jangan disia2kan. Isilah dengan kluarga, teman, cinta, prestasi, benci, dan smua hal2 manusiawi lainnya. Jadi ketika salah satu ruangan itu meninggalkan kita, masih ada ruang2 lain yang siap memback-up hati kita agar tegar dalam hidup ini. So ... Buka hati tempatkan apapun dalam hidup ini sesuai dgn porsinya, dan temukan damai dalam hati kita..

itulah konsep ruang hati versi sobatku, seperti yang udah aku bilang, sebenarnya konsep itu udah tertanam dijiwaku (emangnya pohon, kok bisa ditanem? heheheh :D) maksudnya udah ngerti konsep ruang hati itu, cuman baru kali ini aku ngerti bahwa yang seperti itu disebut ruang hati. Anda semua pasti punya konsep ini realnya, tapi mungkin tak semua sadar bahwa konsep itu bernama ruang hati, dimana kita bisa tetap menyimpan kenangan tentang orang maupun hal yang kita sayang dan kita cintai meskipun dia sudah tak ada lagi disisi kita, atau sudah meninggal sekalipun, akan tetapi kenangan tentang hal indah maupun orang yang kita sayangi tersebut akan tetap tinggal di ruang hati kita.
So ... Selamat mengisi ruang hati... masih banyak hal yang bisa kita isi dalam hati kita, karena luasnya tak pernah terbatas

Jumat, 16 Mei 2008

Dilamar, kok tambah pusing yach?

Yup, beberapa hari yang lalu seseorang yang beberapa tahun belakangan ini mengisi hari-hariku mengungkapkan keinginannya, apalagi kalo bukan untuk memintaku mau jadi istrinya? sapa sih yang gak seneng kalo dilamar? meski ini bukan yang pertama kalinya. Tapi kok aku tambah pusing yach? (memang rada gelo sih.... :D)

Masalahnya bukan karena aku gak mau, tapi bonyok (baca: ortu) ku mau aku menyelesaikan studyku terlebih dulu, tapi dengan keadaan yang sekarang ini aku takut terjerat arus pergaulan bebas yang makin gak karuan. Apalagi daku tinggal jauh dari ortu dan tak punya keluarga di Borneo, alhasil daku pusing tujuh keliling. Pengen cepet merit biar tenang, tapi kalo buat ngelobi ke babe, wah harus cari timing yang pas banget gitu biar babe mau meluluskan permintaan anak sulungnya ini.

Daku ngerti sih kalo kemauan ortu buat nyelesaikan study dulu emang tepat, soalnya daku anak pertama dan jadi tumpuan keluarga, kebanggan tak terhingga kalo daku bisa secepatnya menyelesaikan study di tanah Borneo ini. Makanya kasih advice dunk gimana cara ngerayu ortu yang baek? (emang ada cara ngerayu yang baek yach?? hihihi ada ada ajah) Soalnya camer (baca: calon mertua) ku udah tua, jadi beliau mau cepet-cepet liat kita merit, katanya takut kalo gak sempat liat kita merit udah dipanggil ama Yang Kuasa duluan. Siapa yang gak tambah nelangsa coba dengernya? aku kan sering maen kerumahnya camer, jadi tiap aku kesana pasti deh bunda nanya kapan kita mau merit? iiiiiiiiiiiiiih pusing deh? mungkin itu kali yach yang bikin aku belakangan jadi insomnia, ga bisa tidur malem. Hiks... tolong dunk kasih advice biar daku gak terlalu pusing.

Oiya, Tipe babe-ku itu susah banget buat diajak nego, apalagi di lobi, kalo gak pas timingnya justru malah berantakan semua deh... Thanks atas masukannya yach.....

pusiiiiiiiiiiiiiiiiiiing dech!!!

Sodara-sodara, ada gak yang punya obat sakit kepala yang paling manjur? beberapa hari ini daku tidak bisa tidur alias insomnia di malam hari, alhasil setelah subuh baru diriku bisa memejamkan mata. untungnya kerja masuk siang jadi masih bisa tidur pagi harinya, padahal Rasul mengajarkan kita kalo rejeki tuh datengnya di pagi hari, tapi diriku malah melungker di kasur. gimana dooooooooooooooooooonk?
Apalagi abis magrib daku harus ngajar murid privat yang rada bikin senewen gitu, abis males banget sih anaknya. kalo gurunya nguap terus, gimana mau konsen ngajar coba? kan bikin tengsin juga neh. pliiiiiiiiiis kasih tahu obat sakit kepala yang manjur yach, ato tips biar bisa tidur nyenyak, paling enggak tidur yang berkualitas jangan cuman kuantitasnya doank. abis diriku tambah lama tambah pusing neh.

Senin, 12 Mei 2008

Hari Minggu yang melelahkan

Hari minggu kemaren, aku baru aja sembuh dari sakit yang hampir tiap 2 bulan sekali dateng mengujungiku, apalagi kalo bukan typus, yah.. itung-itung buat amal sama dokterlah, hehehehe...kalo ga ada yang sakit kan tuh dokter kasian udah kuliah mahal-mahal, buka praktek juga mahal, eh gak ada yang sakit. makanya hitung-hitung menyenangkan sesama manusia kan banyak pahalanya (weks.. padahal gak bisa jaga kesehatan sendiri tuh, pake sok baik ama dokter segala). Tapi gak papa, kalo kemaren gak sakit kan gak ketemu ama dr. Zaky yang cakep plus senyumnya bikin cewek klepek-klepek... hehehe, tapi untungnya aq udah punya cowok, coba kalo enggak, pasti bisa dijadikan gebetan juga tuh dokter. (Jangan harap yach ... :P)

Bete juga abis semingguan cuman nongkrong dikos doang, abis tuh dokter biar cakep sadis juga, masak kalo gak mau bedrest harus opname gitu, ihhhhh... gak banget deh. ngapain nongkrong di rumah sakit, mending kalo dokter ato ko-as nya ada yang cakep, dokternya banyakan udah tua, apalagi kalo harus disuntik tiap hari, mending nongkrong di kamar kos deh, masih bisa nonton teve, baca komik Hanitaro ato baca bukunya Moamar Emka (wah, seleranya beda jauh banget yach???!!!) gak juga kok, lagian ada sobat setiaku yang selalu minjemin buku ke perpus biar daku gak bete, sampe-sampe satpam perpusnya jatuh cintrong, eh enggak ding cuman kesengsem aja ama muka imutnya eka si maniak kura-kura. hahahhaha :D

Baru sehari kemaren badanku gak demam, ternyata mbak Nina, tetangga kamarku nawarin sisa cat yang dipake buat ngecat kamarnya yang mulanya pink pucat jadi pink ngejreng alias pink-chery gitu deh. alhasil kita (aku, eka & mbak Ida--penghuni lain kos Mesra--penghuni kos kita cuman 4 orang doang, hehe..) pada kepikiran buat ngecat kamar mandi yang dindingnya mulai keliatan pucat bin menyeramkan dan bikin kita rada takut gitu kalo mesti ke kamar mandi malem-malem, jadilah kamar mandi itu pink-chery yang ngejreng, gak cuman jadi ceria tapi bawaaanya malah pengen ke kamar mandi mulu. lho??!!

Ternyata, gak cuman sampek disitu sodara-sodara, waktu si Eka & Mba Nina mutusin buat ke pasar buat nyari sendal, aq & Mba Ida masih kepikiran buat memanfaatkan sisa cat yang ada buat ngecat tembok di lorong kamar, biar lebih fresh gitu kalo dicat dengan warna warna cerah, tapi ternyata, tinggal 1/4 bagian dari tembok yang belom di cat ternyata catnya abis. waduh, mana hari minggu lagi susah nyari toko bangunan yang masih buka, maklum kebanyakan toko bangunan yang ada disitu punya keturunan tionghoa yang notabene mereka biasa libur buat beribadah di hari minggu itu. sampe muter-muter nyari cat yang warnanya sama paling enggak mirip dengan warna sebelumnya tetep aja gak ketemu. karena takut ketahuan Ibu Kos dan diusir gara-gara bikin tembok catnya kayak lukisan abstrak gitu, kita tetep berjuang buat dapetin tuh cat yang warnanya sama, paling enggak mirip gitu deh warnanya. Hiks... jadi pengen nangis deh rasanya biar udah muter muter ternyata cat yang kami cari tetep gak dapet juga, mana udah mulai agak sore lagi.

Mba Nina & EKa yang baru aja pulang dari pasar syok berat liat keadaan kos yang warnanya sebagian putih, sebagian pink dan sebagian lagi ga jelas warnanya, akhirnya mereka nyaranin buat cari warna violet aja buat nutup setengah tembok. walopun gak sama, tapi warnanya jadi manis gitu waktu kita udah selesai ngecat, akupun kepikiran buat ngecat kamar kami (aku & Eka yang roommate) ngecat kamar dengan warna peach. Akhirnya setelah bekerja keras selama kurang lebih 2 jam, selesai juga kami mengecat kamar dengan warna yang bikin kamar kami jadi tambah adem itu. setelah itu kami bersih-bersih dan bersantai sambil baca Komik di kamar. rasanya seger liat pemandangan baru gitu.

Kalo diliat-liat kamar kos kami jadi warna warni deh, kamar Mba Ida yang ada di sebelah kanan kamarku, warnanya hijau stabilo dengan deretan boneka yang menemaninya tidur setiap malem, trus kamar mba Nina yang disebelah kiri kamarku, warnanya Pink-chery, mirip bunga bugenvil yang lagi mekar, trus kamarku yang ada di tengah warnanya jadi warna Pink.

Mba Ida sempet nyelutuk kalo kamar kita nih kaya iklannya Kuku Bima deh, kamarku rasa melon, kamar Nina rasa Anggur, trus kamar kalian (kamarku & Eka) kayak jambu biji,heheheh... ternyata tambah malem tambah gila aja apa yang kita lakuin. kita nyusun-nyusun kamar trus selesaikan ngecat bagian dapur biar lebih cantik dan keliatan bersih gitu, trus yang lebih narsis lagi kita naroh foto kita berempat didepan kamar. pokoknya foto-foto yang paling narsis deh yang pernah kita punya, trus rencananya nih nanti kita bakalan ngasih kriteria cowok kita masing-masing dibawah foto kita yang dipajang itu .hahahha.... Mba NIna bilang kalo kriterianya cowok yang biasa aja, biasa kaya, biasa punya mobil mewah, biasa punya duit banyak, pokoknya yang biasa aja dech .... Kalo Mba Ida kriterianya yang ber- deh, berduit, bermobil, pokoknya yang ber- deh... Kalo eka kriterianya cowok yang berkepribadian aja, mobil pribadi, rumah pribadi, deposito pribadi, perusahaan pribadi, pokoknya berkepribadian deh. Kalo aku? pokoknya yang cukup aja deh, gak perlu yang kaya. yang penting mau beli motor cukup, mau beli mobil cukup, mau jalan-jalan keluar negeri cukup. pokoknya yang cukup aja deh. hahahhaha :D

Akhirnya malan itu sebelum itu kita mencoba alat pijat baru yang baru beberapa hari yang lalu dibeli mba Ida, alatnya lumayan ampuh buat mijitin badan yang pegel-pegel gara2 bersihin kos dan ngecat bagian dalem kos. Wah, kalo bunda liat kosnya tambah cantik gini kira-kira kita dapat diskon uang kos bulan depan apa gak yach ???

Rabu, 30 April 2008

Congratulation

Buat my room mate {eka kura-kura} yang habis test TOEFL dan dapet score "excellent" yaitu 547, oks banget deh... tungguin daku buat pecahin rekor selanjutnya yach ... eh btw, kura-kura tuh suka makan strawberrry ga seh? ga suka kan? kalo kura-kura yang ini sih sukanya makan cap cay heheheh :D

Alhamdulillah

Lega rasanya akhirnya bisa membuka blog ini kembali setelah sekian lama vakum, buat teman2 yang menunggu kabar dariku maaf yach lama ga kasih kabar ...